Google
 

Tuesday, June 12, 2007

Marketing dan Spam

Sekarang ini banyak sekali e-mail spam yang beredar. Salah satu diantaranya merupakan e-mail yang berisi promosi suatu barang atau jasa. E-mail spam yang diterima seseorang sering membuatnya menjadi jengkel. Apalagi jika menerima dalam jumlah banyak, tentu memerlukan waktu untuk membersihkannya. Banyak yang beranggapan bahwa e-mail spam identik dengan kegiatan marketing. Mengapa image marketing sama dengan e-mail spam bersifat negative? Sebab utama karena spam merupakan kegiatan illegal dan banyak menyebabkan kerugian kepada yang menerima dan jaringan computer. Semakin hari semakin banyak negara yang mengeluarkan perundang-undangan untuk mencegah kegiatan spam seperti negara Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia dan baru-baru ini China juga mengeluarkan perundang-undangan pelarangan kegiatan spam.

Alasan Mengirimkan e-mail Spam

Dunia marketing tidak dapat dipisahkan dengan produsen dan marketer. Produsen yang menghasilkan suatu produk atau jasa dan marketer yaitu seorang yang melakukan kegiatan marketing atau memasarkan, manawarkan suatu produk atau jasa dengan imbalan komisi yang besarnya telah disepakati bersama. Produsen selain dapat melakukan promosi sendiri juga sering membuka program affiliate yang bertujuan untuk menarik seorang marketer agar bergabung dan mempromosikan produknya. Semakin banyak yang melakukan promosi terhadap suatu produk atau jasa maka akan semakin dikenal oleh banyak orang.

Tetapi tidak semua orang dapat melakukan promosi dengan baik. Ada juga yang menempuh jalan pintas yaitu dengan mengirimkan e-mail promosi kepada banyak orang yang tidak dikenalnya. Sederhananya mengirimkan e-mail spam dan dilakukan secara sengaja. Sebenarnya mereka menyadari bahwa kegiatan tersebut bersifat illegal. Mereka berani melakukannya dikarenakan betapa mudahnya untuk membuat suatu identitas di dunia maya ini. Semua identitas yang ada pada situs tersebut adalah rekaan atau buatan saja.

Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya yang dikeluarkan untuk melakukan promosi melalui e-mail spam murah sekali. Kenyataan ini ditunjang dengan benyaknya penyedia jasa untuk mengirimkan e-mail spam. Penyedia jasa ini melakukan kegiatannya secara underground dan terorganisasi dengan rapi. Sebagian besar produsen dan marketer juga mempercayai bahwa melakukan promosi dengan menggunakan e-mail spam lebih efektif untuk menghasilkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan dibandingkan melalui media lainnya. Tetapi banyak juga yang sebenarnya tidak mengetahui bahwa mengirimkan e-mail spam merupakan tindakan illegal. Bahkan banyak juga yang tidak mengetahui apa itu spam.

Kebanyakan yang tidak mengetahui bahwa spam merupakan kegiatan illegal adalah produsen yang baru memulai usaha secara online, yang baru mulai merintis menjadi marketer atau yang mencoba-coba peluang bisnis di internet (newbie). Selain itu juga dikarenakan adanya anggapan yang keliru bahwa spam itu cuma dalam bentuk e-mail saja, dikarenakan tidak mengetahui bahwa spam itu bermacam-macam jenisnya. Jadi jangan heran kegiatan spam dilakukan pada blog, VoIP, Instant Messenger, dll. Si pengirim sering tidak menyadari bahwa yang dilakukannya itu termasuk spam.

Perlunya untuk Mengetahui Spam

Bagi produsen yang baru memasuki dunia online dan seorang marketer yang baru memulai debutnya (newbie), mutlak diperlukan pengetahuan untuk mengenal spam lebih lanjut. Dengan mengetahuinya secara lebih baik, produsen atau seorang marketer dalam menjalankan kegiatan promosinya dapat menghindari melakukan spam. Dengan melakukan promosi yang baik , dapat menjaga bahkan meningkatkan kredibilitas perusahaan atau dirinya sendiri. Pekerjaan ataupun suatu usaha dapat berlangsung dalam waktu yang lama.

Sebuah perusahaan atau seorang marketer yang melakukan promosi dengan cara mengirimkan spam dapat dituntut ke pengadilan. Banyak perusahaan atau marketer yang terbukti malakukan kegiatan spam diharuskan membayar ganti rugi dalam jumlah besar kepada pihak-pihak yang dirugikan. Selain itu ada juga yang di tambah dengan hukuman penjara. Sebenarnya dengan melakukan promosi menggunakan spam, secara tidak langsung telah merugikan perusahaan atau dirinya sendiri. Lebih banyak mendapatkan image negative karena semakin dibenci yang menerimanya. Sudah selayaknya sekarang ini seorang marketer untuk menjaga kredibilitasnya sendiri. Lagipula telah banyak perusahaan yang menawarkan program affiliate mengeluarkan peraturan anti spam. Seorang marketer yang mengikuti program affiliate dari perusahaan tersebut wajib untuk mematuhinya.

Perlunya Beriklan dengan Baik

Dengan semakin ketatnya persaingan yang ada sekarang ini dalam dunia marketing, seorang marketer dituntut harus dapat berkreasi dan berpikir positif. Banyak yang melakukan spam, walaupun mengetahui dan menyadari bahwa yang dilakukannya itu keliru dikarenakan ingin cepat mendapatkan uang. Kebanyakan yang melakukan promosi dengan cara ini adalah para pendatang baru (newbie). Kegiatan yang mereka lakukan bersifat sementara. Banyak yang langsung berhenti begitu menyadari bahwa sebenarnya mereka tidak dapat menghasilkan uang dengan cepat (dalam waktu singkat). Para pendatang baru kebanyakan tertarik untuk mencobanya disebabkan tergiur dengan isi iklan-iklan yang menjanjikan dapat menghasilkan uang dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang singkat jika mengikuti program yang ditawarkan.

Sekarang ini banyak sekali bertebaran iklan-iklan yang menawarkan cara untuk mendapatkan uang dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Tujuan sebenarnya kebanyakan untuk menarik pengunjung agar melihat situs yang dipromosikan tersebut. Selain itu juga ada yang merupakan sebuah program penipuan. Tidak dapat disangkal dengan cara ini akan membuat situs tersebut banyak dikunjungi dan trafficknya meningkat. Tetapi setelah membaca dan mempelajari apa yang ditawarkan, apalagi tidak sesuai dengan yang ada di iklan, membuat pengunjung kecewa dan merasa telah ditipu. Akibatnya situs tersebut mendapatkan image negative berikut si pemiliknya jika tercantum disitus tersebut.

Memang sebuah kenyataan yang pahit bahwa dengan melakukan promosi yang baik tidak akan cepat menghasilkan uang dan tidak akan mendapatkan traffic yang banyak. Mengapa? Karena yang berkunjung ke situs tersebut, setelah membaca isi promosi yang dipasang adalah orang yang memang berminat terhadap produk atau jasa tersebut. Pengunjung situs tersebut menjadi terfokus walaupun tidak mendatangkan traffic yang besar. Keuntungan yang diperoleh adalah si pembeli semakin mempercayai pemiliknya. Mereka tidak dibohongi. Si pemilik akan mendapatkan kepercayaan dari para costumer.

Memang tidak ada larangan bagi siapapun untuk memasang iklan yang bagaimanapun isinya pada media-media iklan asalkan sesuai dengan ketentuan pemasangan iklan pada media tersebut. Peraturan masing-masing media berbeda-beda sesuai dengan layanan yang diberikan dan keinginan pemiliknya. Dapat disimpulkan isi dari sebuah iklan merupakan kebijakan masing-masing marketer. Tetapi alangkah baiknya jika seorang marketer dapat melakukannya dengan baik dan tidak merugikan siapapun.

hanli

No comments: